Kisah Sukses Farel Erfasa Ramadhan, Mahasiswa UT Rembang yang Tempati Jabatan Sekretaris BUMDes

Farel Erfasa Ramadhan: Pendidikan dan Pekerjaan. (Bagus Yusril)

REMBANG, utrembang.com – Jadi mahasiswa sambil bekerja bukanlah hal mudah. Butuh banyak pengorbanan, mulai dari disiplin, manajemen waktu yang baik dan tekad yang kuat untuk bisa menjalani keduanya.

Namun, Farel Erfasa Ramadhan (18), mahasiswa UT SALUT Kartini Rembang mengambil program studi sistem informasi semester 3 ini membuktikan bahwa pendidikan dan pekerjaan bisa dijalani dengan baik.

Ia mahasiswa kelahiran 2006, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Punjulharjo. Tugasnya meliputi pembuatan laporan keuangan, administrasi, serta mendukung operasional BUMDesa.

Meski masih muda, ia sudah mampu berkontribusi nyata untuk desanya sambil mengejar sarjana.

Bagi Farel, tantangan terbesar dalam menjalani kuliah sambil kerja adalah mengatur waktu.

“Kadang setelah pulang kerja, badan sudah capek, tapi masih ada tugas kuliah yang harus diselesaikan,” ujarnya dengan nada sedikit bercanda dengan muka manyun.

Ia mengaku sering mencari celah waktu untuk belajar disela waktu bekerja atau memanfaatkan malam hari.

Tidak terlepas dari itu semua pasti sangat melelahkan dan penat, termasuk Farel. Ketika stres dan penuh tekanan menumpuk, ia punya cara tersendiri untuk melepaskannya.

”Saya suka jalan-jalan, kadang naik gunung. Kalau tidak sempat, ya sekedar ke Alfamart. Beli nescafe ice black plus roti croissant 5 days. Lalu duduk di kursi sambil main HP, lihat orang lewat sambil mendengarkan musik atau main game,” ceritanya sambil tertawa.

Farel juga membagikan tips bagi mahasiswa yang kuliah sambil kerja. Ia menganjurkan untuk lebih bijak dalam mengatur waktu antara kuliah dan bekerja, agar semuanya tetap bisa berjalan beriringan.

Farel berharap, setelah lulus dari UT, ia bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

”Saya ingin karir yang lebih tinggi, lebih enak dari sekarang. Tapi apapun itu, saya tetap bersyukur dengan apa yang bisa saya dapatkan,” ucapnya penuh semangat.

Kisah Farel membuktikan bahwa dengan manajemen waktu dan tekad yang kuat, kuliah sambil kerja bukanlah hal yang mustahil. Ia bisa menjadi contoh untuk para generasi muda yang ingin produktif tanpa mengabaikan pendidikan.

Video pilihan: Movie: Mimpi