Kisah Wahyu Trisna Augischa, Mahasiswa Segudang Prestasi UT Rembang, Tak Segan Kuliah Sambil Bekerja

REMBANG, utrembang.com – Di suatu pagi yang cerah, suara merdu nan indah memperlihatkan sosok gadis muda yang anggun berpakaian kebaya. Sosoknya berdiri dengan tatapan tajam dan ekspresi memukau. Mampu mengalihkan pandangan juri dan penonton yang terlihat terkesima dalam ajang Final Pemilihan Duta Literasi Rembang 2025. Sosok anggun itu ialah Wahyu Trisna Augischa.
Dengan keelokan parasnya dan kepiawaiannya berkata, membawa semuanya hanyut ke dalam alur cerita yang dibawanya. Gadis cantik yang dikenal dengan sejuta prestasi dan bakat dalam berbagai acara. Bukan sekedar paras yang ia tampilkan, namun karya nyata yang tiada habisnya.
Lahir di Pangkal Pinang, 29 Mei 2005, Augischa atau yang sering disapa Giska adalah anak tunggal dari pasangan kekasih Bapak Warsianto (Alm.) dan Ibu Indriati Ningsih. Dibesarkan dari keluarga berlatar belakang wiraswasta yang terbiasa untuk berjuang setiap harinya. Tak heran Giska punya semangat tinggi dalam bercita-cita dan mengejar prestasi.
Masa kecil Wahyu Trisna Augischa, Giska kehilangan ayahnya dan menjadi yatim di usianya yang menginjak 5 tahun. Usianya 11 tahun, Giska dan ibunya memutuskan untuk pindah dari Bangka Belitung ke tanah kelahiran ibunya. Kembali ke tahan kelahiran di Kabupaten Rembang, Giska tinggal berdua bersama ibu yang menginjak usia senja.
Di Rembang Giska melanjutkan sekolahnya di SDN 2 Sulang, kemudian SMPN 1 Sulang. Setelah itu melanjutkan sekolah di SMAN 1 Sulang. Di sela kesibukan sekolahnya, ia masih menyempatkan untuk mengambil pekerjaan sampingan sebagai tutor bimbel di Semar Education. Saat masih SMA, Giska berkesempatan menjadi Podcaster pertama di sekolahnya, membuat dirinya menjadi terbiasa belajar dengan skill public speaking yang mahir.
Tidak hanya itu ia juga berhasil lulus dari SMAN 1 Sulang dengan prestasi yang gemilang, menjadikannya salah satu lulusan terbaik Angkatan 27 SMAN 1 Sulang tahun 2023. Prestasinya tak berhenti, gadis cerdas yang seorang penggemar dimsum dan hobi membaca buku ini juga punya segudang prestasi lainnya. Lulus dari SMAN 1 Sulang tahun 2023, di tahun yang sama ia berhasil terpilih menjadi Duta Genre Kecamatan Sulang dan mendapatkan beasiswa prestasi untuk pendidikan tinggi dari Pemerintah Kabupaten Rembang.
Setelah lulus dari SMA ia tidak langsung untuk melanjutkan masuk ke perguruan tinggi, ia memutuskan untuk bekerja di di CV Valent Putra sebagai admin. Pada tahun 2024, ia pindah untuk bekerja di LPK SO HPM serta melanjutkan pendidikannya di Universitas Terbuka Salut Kartini Rembang mengambil jurusan Ilmu Hukum.
“Saya ingin menjadi seorang hakim yang menegakkan keadilan, seperti sosok Dewi Justitia,” imbuhnya.
Terbaru, dengan kepiawaian dalam public speaking dan kecerdasannya, Giska berhasil meraih posisi Juara 2 dalam pemilihan Duta Literasi di Rembang pada 26 Juni 2025. Prestasi ini kian menegaskan sinarnya dan membuktikan kemampuannya dalam berdedikasi. Keikutsertaannya di latar belakangi oleh kecintaannya terhadap membaca dan menulis sejak kecil.
“Saat ini saya prihatin dengan generasi muda yang sibuk dengan gawai, menjadi kurang berminat dengan buku,” ujar sosok Duta Literasi, Giska. Ia pun berharap dapat menjadi role model yang mampu memotivasi generasi muda untuk lebih mencintai budaya membaca.
Sebagai mahasiswi Universitas Terbuka (UT) semester 2, Giska juga berbagi kiat belajar efektif bagi rekan-rekan mahasiswa. Beberapa di antaranya meliputi: memusatkan perhatian pada dasar materi alih-alih cakupan luas, menghindari penundaan pekerjaan, memanfaatkan metode menulis untuk menghafal, belajar secara berurutan tanpa memaksakan diri menguasai semuanya sekaligus, serta mengutamakan pemahaman konsep daripada sekadar hafalan.
Dari kisah Giska, kita dapat menarik pelajaran berharga bahwa keterbatasan latar belakang keluarga tidak akan meredupkan semangat seseorang untuk menggapai impian. Motivasi terbesarnya hingga mencapai titik saat ini adalah keyakinan bahwa menjadi “berharga” identik dengan kepandaian, serta intelektualitas merupakan nilai yang harus dimiliki setiap individu agar bisa meningkatkan kualitas hidup.
Video pilihan: Pejuang Mimpi (Short Movie)