Berita

HUT ke-284 Jadi Momen Kebangkitan Menuju Rembang Sejahtera

HUT ke-284 Jadi Momen Kebangkitan Menuju Rembang Sejahtera
HUT ke-284 Jadi Momen Kebangkitan Menuju Rembang Sejahtera

Upacara Hari Jadi Kabupaten Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ Jadi Inspektur Upacara. (Alfia Dwi Nastiti)

REMBANG, utrembang.com – Puncak acara peringatan Hari Jadi Rembang ke-284 dilaksakan Minggu, 27 Juli 2025 di Pendopo Museum Kartini. Kegiatan berupa upacara yang di hadiri puluhan orang berlangsung dengan khidmat.

Wakil Bupati Rembang sekaligus inspektur upacara Hari Jadi, M. Hanies Cholil Barro’ menyampaikan momentum Hari Jadi sebagai perjalanan sejarah Rembang dan komitmen bersama membangun daerah.

“Rembang memasuki usia 284 tahun, pembangunan dijalankan dengan komitmen yang tidak lepas dari bantuan Allah SWT,” ucap Wakil Bupati Rembang.

Dalam sambutannya, Hanies mengajak masyarakat Kabupaten Rembang untuk menjadikan Hari Jadi sebagai bentuk refleksi dan evaluasi untuk membangun Rembang lebih baik ke depannya.

BACA JUGA :  Mahzun, Staf Salut Kartini Rembang, Sukses Bikin Pengunjung Rembang Expo Terpingkal-pingkal

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan potensi Rembang,” tegasnya.

Tema peringatan Hari Jadi Rembang tahun ini adalah “Bangkit Menuju Rembang Sejahtera”, dengan menitik beratkan pembangunan pada penguatan tata kelola pemerintahan, semangat gotong royong, serta bersama mengentaskan kemiskinan.

Tahun ini, Rembang raih kembali gelar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berturut-turut selama tujuh kali. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan di Pembkab Rembang baik, yang terbukti dikelola secara transparan dan akuntabel.

Selama Bupati Harno dan Wakil Bupati M. Hanies Cholil Barro’ menjabat sejak Februari 2025, program prioritas utama langsung dilaksanakan. Program: peningkatan infrastruktur jalan, perluasan layanan kesehatan melalui Universal Health Coverage (UHC), serta pengembangan layanan E-KTP mandiri yang akan tersedia di masing-masing kecamatan.

BACA JUGA :  Kurikulum Baru UT Salut Kartini Rembang Diterapkan, Ada Pilihan Tugas Akhir

“Kita masih memiliki tugas besar untuk membangun Rembang. Dengan semangat gotong royong bersama kita menciptakan Rembang lebih baik,” kata Hanies.

Hanies juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah bersama berkontribusi membangun daerah. Pembangunan daerah tidak lepas dari masyarakatnya yang saling bahu membahu, baik DPRD, Forkopimda, OPD, TNI/POLRI, kepala desa, tokoh masyarakat, pelaku usaha, petani, nelayan dan media.

Video pilihan: Universitas Terbuka di Era Digital

Bagikan :
Editor : Alfia Dwi Nastiti