Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di Kabupaten Rembang Resmi Dimulai, Target Tercapai Akhir Tahun 2025


Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) menyaksikan langsung cek kesehatan di SDN 1 Pamotan. (Alfia Dwi Nastiti)
REMBANG, utrembang.com – Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah kini tersedia layanannya di Kabupaten Rembang.
Kegiatan ini resmi dilaunching pada Senin, (4/8) di SDN 1 Pamotan oleh Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’.
Pembukaan kegiatan ini resmi dibuka ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’.
Kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan peninjauan ruang pemeriksaan di SDN 1 Pamotan.
“Masalah kesehatan bukan urusan instansi kesehatan saja, tapi semua memiliki andil dan tanggungjawab terhadap kesehatan anak-anak sekolah,” ujar Hanies.
Hanies juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Rembang mendukung penuh program inisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto untuk melaksanakan program CKG Sekolah.
“Kegiatan ini tentunya memerlukan dukungan dan kerjasama lintas sektor, khususnya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama,” imbuhnya.
Sementara itu, Hanies juga mengingatkan bagi tenaga kesehatan dan lembaga pendidikan untuk menjalin komunikasi baik dengan orang tua siswa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan sejak dini.
“Jika dalam pelaksanaan nanti ditemukan kondisi pra-penyakit, maka bisa dilakukan intervensi dan pemantuan agar tidak berkembang menjadi penyakit. Namun jika ditemukan penyakit, bisa diketahui sejak dini dan dapat lebih cepat ditangani serta mencegah penyakit menjadi lebih serius,” jelasnya.
Program CKG Umum di Kabupaten Rembang telah menjangkau sekitar 25 persen dari 662.790 jiwa penduduk Kabupaten Rembang.
CKG Sekolah ditujukan untuk anak usia 7-17 tahun. Wilayah Kabupaten Rembang sasarannya sebanyak 121.454 siswa yang terdiri dari 615 sekolah dan madrasah serta 7 pondok pesantren.
Dalam pelaksanaan program ini akan melibatkan tenaga kesehatan mulai dari puskesmas, yang didukung oleh guru, tenaga UKS dan pihak sekolah berperan sebagai koordinator pelaksanaan di satuan pendidikan
Pemeriksaan dalam program CKG Sekolah meliputi: pendaftaran, kesehatan mata dan telinga, status gizi, tekanan darah, deteksi dibi diabetes melitus, anemia hingga kebugaraan siswa. Pelaksanaan CKG Sekolah ditargetkan dapat tercapai akhir tahun 2025.
Video pilihan: Universitas Terbuka di Era Digital