Mahzun, Staf Salut Kartini Rembang, Sukses Bikin Pengunjung Rembang Expo Terpingkal-pingkal

REMBANG, utrembang.com – Malam yang dingin dan sepi pada Selasa, 29 Juli 2025, tiba-tiba berubah riuh oleh gelak tawa dan sorak-sorai dari dalam Gedung Aula Balai Kartini.
Keheningan malam itu pecah berkat penampilan Stand Up Indo Rembang yang sukses menghibur pengunjung Expo HUT Rembang.
Di hari kelima penyelenggaraan Expo, Stand Up Indo Rembang mendapat kesempatan mengisi acara dengan gebrakan yang berbeda.
Kali ini, mereka tidak tampil sendirian, melainkan ditemani oleh Sokem Band. Sebuah band dadakan yang konon baru dibentuk sehari sebelum acara.
“Kami datang ke sini tidak sendirian seperti biasa. Kali ini, kami membawa serta Sokem Band, band guyonan pertama di Rembang,” ujar MC, Mahzun disambut tawa penonton.
Salah satu penampilan yang memukau datang dari Mahzun, staf admin UT yang aktif di komunitas Stand Up Indo Rembang.
Kehadirannya di panggung makin memecah suasana, dengan sorakan dan candaan yang terus mengalir dari penonton.
Dengan canda khas mereka, para komika berhasil membuat seluruh penonton terpingkal-pingkal.
Suasana hangat tercipta seolah pengunjung bukan sekadar penonton, melainkan teman lama yang diajak bercanda.
“Antusiasme penonton luar biasa. Mungkin karena jarang ada panggung seperti ini, jadi banyak yang penasaran seperti apa stand-up comedy. Ternyata, seru juga ya,” kata Irfan dengan nada santai sambil sedikit suasana bercanda.
Meski acara berjalan sukses, para peserta berharap ada perbaikan fasilitas untuk kenyamanan di tahun-tahun mendatang.
“Harapannya, tahun depan bisa kembali ke layout lama dengan panggung dan talkshow di luar. Kalau di dalam Balai Kartini seperti sekarang, terkesan memaksakan diri untuk trying to be exclusive dan spotlightnya tidak sebesar ketika panggung di luar. Selain itu, suasana di dalam gerah, bikin talenta yang tampil kemringet seperti pentol,” canda Mahzun, disambut tawa rekan-rekannya.
Malam itu, Stand Up Indo Rembang membuktikan bahwa tawa bisa menjadi penghangat di tengah dinginnya malam dan bahwa humor adalah bahasa universal yang menyatukan semua orang.
Video pilihan: Problem Solving Akses Elearning UT